Senjata rahasia industri perlindungan lingkungan - Poliakrilamida Kationik
Dalam industri lingkungan hidup, zat ajaib - poliakrilamida kationik (CPAM) sedang bermunculan. Karena sifatnya yang unik, senyawa polimer linier ini telah banyak digunakan dalam industri pewarnaan, pembuatan kertas, makanan, konstruksi, metalurgi, pengolahan mineral, bubuk batubara, ladang minyak, pengolahan akuatik dan fermentasi, memberikan solusi baru untuk pengolahan air limbah. dengan kandungan koloid organik yang tinggi.
Poliakrilamida kationik merupakan senyawa polimer dengan berbagai gugus aktif yang memungkinkannya membentuk ikatan hidrogen dengan banyak zat. Sifat unik ini membuat pam kationik memiliki kemampuan flokulasi yang kuat dalam pengolahan air limbah, yang secara efektif dapat menghilangkan koloid dan zat tersuspensi dalam air serta meningkatkan kualitas air.
Keuntungan poliakrilamida kationik adalah efisiensinya yang tinggi. Dalam proses pengolahan, hanya diperlukan sejumlah kecil poliakrilamida kationik untuk mencapai efek pengobatan yang ideal. Selain itu, pam kationik juga memiliki fungsi menghilangkan kekeruhan, dekolorisasi, adsorpsi, pengikatan, dll sehingga banyak digunakan di berbagai industri.
Dalam pengolahan limbah dan lumpur kota, poliakrilamida kationik telah menunjukkan kemampuan yang kuat. PAM Poliakrilamida Kationik dapat secara efektif menghilangkan bahan organik dan bahan tersuspensi dalam limbah dan meningkatkan efisiensi pengolahan limbah. Pada saat yang sama, pengolahan lumpur PAM dapat mengeringkan lumpur, mengurangi volume lumpur dan mengurangi biaya pengolahan.
Poliakrilamida kationik juga memainkan peran penting dalam pengolahan lumpur kertas dan lumpur industri lainnya. Ini dapat secara efektif menghilangkan bahan organik dan bahan tersuspensi dalam lumpur dan meningkatkan efisiensi pengolahan lumpur. Pada saat yang sama, poliakrilamida kationik juga dapat mengeringkan lumpur, mengurangi volume lumpur dan mengurangi biaya pengolahan.
Selain itu, PAM kationik juga memiliki keunggulan dalam menjaga lingkungan. Dalam proses pengolahan air limbah tidak akan menghasilkan zat-zat berbahaya dan tidak menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan. Selain itu, poliakrilamida kationik dapat didaur ulang sehingga semakin mengurangi dampak terhadap lingkungan.